Senin, 18 Juni 2007

Manata Hati

Sering terjadi, kita dihadapkan pada keadaan yang tak menentu.. membawa kita pada kegelisahan..
Hmm... Apa kata orang untuk mengatasinya? Katanya sih yang sabar..tawakal..istiqomah..pasrahkan ke 4JJI. Itu semua memang mestinya bisa membawa kita ke ketenangan, namun sulit dilakukan jika ternyata pikiran kita masih saja terkotori oleh prasangka-prasangka buruk dan negative thinking. Bisa dikatakan, pikiran kitalah yang mengatur apa yang kita rasakan.
Hmm... terus? mengambil istilah dari operating system: "manajemen memori" . Ternyata yang suka bikin otak kita itu "hang" salah satu penyababnya manajemen memori yang kacau, saling tumpuk tumpang tindih dan tidak jelas lagi mana yang harus dipikirkan. Akhirnya BSOD-blue screen of death-kegelisahan, putus asa dan bingung. Pikiran dengan manajemen yang bagus juga bisa merembet ke manajemen hati. Manajemen qolbu..
Manajemen hati mudah di ketik, sulit direalisasikan.
Manajemen hati berarti juga harus menata hati.
Hati yang tertata bisa membuka mata hati, sehingga mudah melihat, mana yang baik dan mana yang buruk, dengan lebih sabar dan tenang.. Dengan hati yang tertata kegelisahan pun hilang.
The problem is.. how we can do it?
Aku juga masih perlu belajar banyak untuk bisa menata hati. Masih butuh banyak petunjuk dan trial and error.
Jadi, apa yang kulakukan ? hmmm.. "Semuanya itu pasti ada ilmunya". Sudah banyak referensinya. Baik itu buku-buku hardcopy maupun softcopy. Di milis-milis juga terkadang ada postingan yang mencerahkan hati.
Selanjutnya, realisasi di kehidupan nyata.
Yang paling mudah, tarik nafas panjang dan keluarkan perlahan-lahan. Ini bisa membuat jantung yang berdebar-debar menjadi lebih berdebar-debar lagi. (wah tambah kacau, donk). Ternyata ada yang terlewat, sesaat ketika paru-paru kita penuh, tahan nafas sebentar, kemudian keluarkan nafas secara bertahap dan teratur. Rasakan sendiri efeknya.


Tidak ada komentar: